Semua umat Allah adalah pemimpin bagi kemajuan gereja dan umat.
Terlebih bagi yang telah dipercayakan menjadi pengurus gereja baik di tingkat
Paroki, stasi maupun KBG. Dengan demikian, maka sangat diharapkan agar semua
pemimpin senantisa berproses dalam kebersamaan untuk tetap maju demi kemajuan
gereja dan umat. Kita semua adalah pemimpin (kolegial partisipatif) sehingga
semua kita meskipun sibuk dengan aktivitas harian namun diharapkan kita juga
bisa meluangkan waktu untuk gereja demi kemajuan umat dan gereja". Hal ini
disampaikan Pastor Paroki Baniona, Rm. Barbabas Huba Koban,Pr, saat membuka
kegiatan rapat evaluasi Dewan Pastoral Paroki (BPP) Baniona yang dilaksanakan
di Stasi Waiwukan, Desa Oyanggarang, (18/12).
Berbeda dengan Romo Ben, ketua DPP Baniona,
Yosep Boli dalam sambutan pembukanya menegaskan tentang tiga bingkai perjuangan
menuju kemandirian gereja Keuskupan Larantuka yang harus tetap digelorakan,
yakni kemandirian spiritual, kemandirian personalia dan kemandirian finansial.
Yos, pada kesempatan ini menyoroti lebih hal yang berkaitan dengan kemandirian
personalia dan finansial. Menurutnya, berdasarkan pengalaman, pada setiap
pertemuan kehadiran para pengurus DPP maupun DPS masih sangat minim. Hal ini
menunjukan bahwa belum adanya kemandirian personalia. Meski demikian, dia
mengharapkan agar semua pengurus DPP yang hadir harus tetap bergandengan tangan
untuk tetap melaksanakan dan menuntaskan program yang telah tertuang dalam
dokumen Pleno tahun 2016.
"Meski dengan kehadiran kita yang
kurang seperti ini , tetapi sangat diharapkan agar kita bisa bekerjasama untuk
menyelesaikan program yang ada yang mana kita telah bersusah payah untuk
membuatnya", tandas Yos. Lebih lanjut, Yos yang juga Kepala SMPN 2 Adonara
Barat sedikit menyentil soal kemandirian finansial. Ia mengatakan, dalam
beberapa tahun terakhir beberapa stasi yang sedang melakukan pembangunan
kapela/gereja sehingga sangat diharapkan semua pengurus DPS dapat bekerja sama
dengan umat agar boleh memperhatikan masalah keuangan agar tidak boleh
mengganggu proses pembangunan.
Sementara itu Kepala Desa Oyangbarang,
Yosep Legaama Herin mengharapkan bagi pengurus DPP agar ke depannya dalam
pertemuan tingkat DPP ada baiknya semua Kepala Desa di wilayah Paroki Baniona
juga turut diundang. "Saya mengharapkan dalam pertemuan selanjutnya, kalau
boleh diundang juga para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Wotan Ulunado, paroki
Baniona. Karena menjadi Kepala Desa selain mengurus masyarakat juga mengurus
umat" , harap Yos Lega yang juga Ketua Seksi Perdanaian dan Keadilan.
Dari pantauan BPB, kegiatan evaluasi DPP
bertempat di Balai Desa Oyangbarang ini dihadiri semua pengurus DPP Baniona,
Penasihat DPP, pengurus DPS dari 13 Stasi yang ada di Paroki Baniona dan
beberapa orang Kepala Desa. ** bpb***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar